Jumat, 22 April 2016

Enaknya Rambutan dan Khasiatnya - Deba Deri Group



Selain Enak di makan, Rambutan Ini Miliki Khasiat Hebat



Tanaman rambutan yang sudah terkenal di masyarakat ini, ternyata banyak khasiat yang terkandung di dalamnya. Rambutan merupakan buah favorit hampir semua orang. Hal ini wajar mengingat rasa manisnya memang memikat lidah dan harganya di pasaran juga tidak terlalu mahal. Bahkan, rambutan bisa dijuluki buah yang merakyat sebab mudah didapatkan khususnya di Indonesia. 

Tanaman rambutan yang masuk tanaman musiman ini cukup banyak mamfaatnya yang tersembunyi didalamnya.
Tanaman atau Pohon Buah rambutan (Nephelium lappaceum) adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapincia Ceap berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. 

Tanaman rambutan ini sudah sangat memasyarakat dan dikenal luas di negara kita. Banyak jenis rambutan yang beredar di pasaran dengan rasa dan tekstur khasnya masing-masing. Buah ini digemari hampir semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Klasifikasi Ilmiah Rambutan:
Divisi : Mognoliophyta
Kelas : Mognoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Sapindaceae
Genus : Nephelium
Spesies : N. Lappaceum

Biji rambutan yang anda buang begitu saja saat memakan buah rambutan menyimpan satu manfaat tersembunyi yang mungkin sangat dibutuhkan oleh orang-orang dengan penyakit tertentu, bahkan penyakit yang sebenarnya tidak ada obatnya selain hanya mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh yaitu diabetes. 
Biji buah rambutan juga dapat dimanfaatkan untuk terapi bagi penderita diabetes atau kencing manis. Biji rambutan tidak beracun dan mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh dari gizi. Biji rambutan juga mengandung lemak polifenol cukup tinggi.



Komposisi zat-zat kimia dalam biji rambutan tersebut menghasilkan khasiat hipoglikemik (menurunkan kadar gula dalam darah) sehingga biji rambutan banyak digunakan untuk pengobatan alternatif guna menormalkan kadar gula darah penderita kencing manis (diabetes mellitus yang cenderung tinggi).

Cara Mengolah Biji Rambutan Untuk Mengobati Kencing Manis

Ambilah Biji rambutan (5 biji) digoreng sangrai (sangria), lalu digiling sampai menjadi serbuk. Kemudian, diseduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.
Penjelasan.

Caranya adalah ambilah lima buah rambutan yang sudah masak, pisahkan bijinya. Potong biji rambutan menjadi bagian-bagian kecil, lalu sangrai sampai berwarna kuning kehitaman. Giling halus sampai menjadi bubuk. 

Masukkan seluruh bubuk ke dalam cangkir, seduh dengan air panas. Setelah dingin, minum bagian air yang bening sekaligus buang ampas atau endapannya. Lakukan sebelum makan sebanyak 1-3 kali sehari, tergantung pada seberapa tinggi kadar gula saat melakukan terapi ini. Konsumsi setiap hari jika perlu.

          Kesehatan memang mahal harganya, pola makan yang tidak baik adalah pemicu utama timbulnya penyakit-penyakit seperti diabetes, jantung dan asam urat disamping penyebab-penyebab lainnya. Saat anda mengkonsumsi obat, meskipun namanya obat herbal tetap tidak boleh berlebihan karena semua yang berlebihan pasti ada efek sampingnya dan kurang baik.


RAMBUTAN DALAM POT - DEBA DERI GROUP



RAMBUTAN SARAT BUAH MESKI DALAM POT

Banyak orang enggan menanam tabulampot rambutan. Alasannya, susah berbuah. Padahal, jika tahu caranya, tabulampot rambutan pun bisa berbuah lebat, lho.
Tanaman buah dalam pot (tabulampot) kini sudah tak asing lagi bagi para pecinta tanaman. Aneka tanaman buah yang dulu hanya ditanam di halaman yang luas, kini banyak ditanam orang di dalam pot. Namun, sepertinya tak banyak orang yang melirik tabulampot rambutan. Kenapa?

Jujur diakui, tabulampot rambutan seringkali mogok berbuah, bahkan tak pernah berbuah sekali pun. Malah, mati sebelum berbuah. Padahal, tanaman rambutan dalam pot sebetulnya bisa menghasilkan buah, asal kita tahu rahasianya.

Rambutan (Nephellium lappaceum) berasal dari Malaysia dan Indonesia. Kerabat dekatnya antara lain leci (N. litchi) dan kepulasan (N. mutabile). Sentral tanaman rambutan tersebar di berbagai daerah, seperti Bogor, Subang, Bekasi, Purwakarta, Semarang, Banyumas, Purbalingga, Purworejo, Magelang, Jember, Blitar, dan Lumajang, Sleman, Bantul serta DKI Jakarta, khususnya di Pasar Minggu.

Di negeri kita banyak varietas rambutan, entah itu varietas lokal maupun varietas unggul. Untuk varietas lokal, sebut misalnya Aceh Gundul, Aceh Gula Batu, Aceh Gendut, Aceh Kuning, Aceh Padang Bulan, Aceh Garing, Aceh Pao Pao, Aceh Kering Manis, Simacan, Sitangkue, Sinyonya, Brahrang, Hape, dan sebagainya. Sedangkan yang unggul, sekurang-kurangnya ada 8 varie­tas, antara lain Rapiah, Lebak Bulus, Anta Lagi, Sibongkok, Sibatuk Ganal, Garuda, Nona, dan Binjai.

PILIH VARIETAS BINJAI



Pertanyaannya, varietas mana yang akan kita pilih untuk ditanam dalam pot? Belajar dari pengalaman, ternyata varietas Binjai yang “cocok” ditanam dalam pot. Alasannya, lebih cepat berbuah dibandingkan varietas lain. Apalagi jika bibitnya berasal dari okulasi, yang bisa berbuah kurang dari setahun. Varietas Binjai juga memiliki keindahan tersendiri. Ia memiliki 4 – 5 cabang dan karena itu lebih rimbun. Buahnya juga ngelotok dan manis.

Biasanya, wadah tanam tabulampot adalah pot dari tanah liat. Ukurannya tergantung kondisi bibit yang hendak ditanam. Misalnya, untuk bibit setinggi 50 cm, bisa digunakan pot berdiameter 30 cm.

Namun, untuk tabulampot rambutan, sebaiknya gunakan wadah tanam berupa drum. Ukuran drum sebaiknya agak besar, sebab ukuran bibitnya juga agak besar. Sebagai pedoman, gunakan bibit rambutan Binjai setinggi 60 – 75 cm dengan diameter drum sekitar 50 – 60 cm. Drum ini harus diberi lubang-lubang kecil di bagian dasarnya, kemudian diberi ganjalan berupa batu bata atau batako, sehingga pembuangan air penyiraman lancar. Selama ini, banyak variasi media tanam untuk tabulampot.

Misalnya campuran tanah gembur, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 5 : 1 : 2. Ada juga campuran pupuk kandang, pasir, dan sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Ma sih ada lagi campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 2, atau campuran sekam dan pasir dengan perbandingan 1 : 1.

Yang perlu diketahui, tabulampot sangat sensitif terhadap media tanam yang memadat, yang mengakibatkan daun cepat mengering lalu rontok. Oleh karena itu, disarankan menggunakan media tanam berupa pupuk kandang seluruhnya. Lebih baik lagi jika pupuk kandang tadi diberi insektisida Furadan 3 G sebanyak 100 gram per drum. Ini untuk mencegah serangan hama.

TAHAP-TAHAP MEMASUKKAN PUPUK KANDANG KE DRUM

Pertama, masukkan pecahan batu bata ke dasar drum hingga mencapai seperempat bagian drum.
* Di atas lapisan batu bata, isikan selapis ijuk atau humus atau
daun-daun kering.
* Masukkan pupuk kandang hingga mencapai 2 cm di bawah bibir
drum.
* Siram hingga cukup basah.

MOGOK BERBUAH?

Keluhan sering muncul ketika tabulampot rambutan tak mau berbuah lagi. Bahkan, seumur-umur hanya berbuah sekali dan setelah itu macet. Padahal, perawatan sudah dilakukan. Termasuk penyiraman dan pemupukan. Jika menghadapi problema seperti itu, jangan cepat-cepat putus asa! Tanaman masih bisa direkayasa, kok.

Caranya, keluarkan tanaman dari drum, amati kondisi fisiknya, lalu pangkas sebagian daunnya. Setelah itu, tanam langsung di tanah. Sementara itu, siapkan juga media tanam (pupuk kandang) yang baru. Bila sudah tampak tunas-tunas baru, pindahkan tanaman dari tanah lapang ke drum. Gampang kan ?

CARA MENANAM BIBIT DALAM POT

Siram media tanam dalam polybag, lalu sobek, dan keluarkan bibit bersama tanahnya. Bila akar, daun, dan cabang tampak panjang, sebaiknya dipangkas.

1. Gali media dalam drum membentuk lubang. Sesuaikan ukuran lubang dengan ukuran perakaran bibit rambutan.

2. Tambahkan pupuk NPK, dengan perbandingan 15 : 15 : 15, sebanyak 100 gram, lalu aduk-aduk hingga merata.

3. Masukkan bibit ke lubang dalam drum. Pelan-pelan, tekan tanah pada bagian pangkal bibit pelan-pelan.

4. Siram sampai cukup basah.

5. Untuk sementara waktu, beri tutup kantung plastik transparan dan
letakkan di tempat yang teduh. Jika sudah tumbuh tunas-tunas baru,
singkirkan tutup.

TIPS PERAWATAN

Faktor perawatan kerap diabaikan. Padahal, sangat penting dan kerap jadi kunci keberhasilan penanaman tabulampot rambutan.
Perawatan apa saja yang harus kita lakukan?


1. Penyiraman
Di musim kemarau, penyiraman sangat perlu. Jika memakai air PAM, yang biasanya mengandung kaporit, sebaiknya endapkan dulu semalam, dan baru esoknya disiramkan. Namun, usahakan benar-benar jangan sampai air siraman menggenang lebih dari 12 jam. Genangan air bisa merangsang timbulnya penyakit busuk akar.

2.Penggemburan
Ingat, usahakan media tanam tidak memadat. Pemadatan media biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu, lakukan penggemburan dengan menggunakan sekop kecil. Hati-hati, jangan sampai merusak akarnya.

3.Pemupukan
Meski media tanam menggunakan pupuk kandang, pupuk organik masih diperlukan. Sampai umur 2 tahun, setiap 4 bulan, tambahkan NPK (15:15:15) sebanyak 25 gram per drum. Sejak umur 3 tahun dan seterusnya, setiap drum diberi 100 gram NPK (15:15:15). Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, lalu siram hingga cukup basah.

4.Pemangkasan
Pemangkasan tabulampot rambutan di samping untuk membentuk habitus (kanopi) tanaman agar tampak pendek, juga agar cabang dan pertumbuhannya seimbang. Pemangkasan perdana dilakukan saat tanaman berumur kurang dari setahun, atau tinggi batang sekitar 75 – 100 cm dari permukaan drum. Cara pemangkasan adalah, untuk pemangkasan perdana, pilih 3 cabang primer. Bila panjang cabang primer mencapai 50 cm, pangkas ujungnya hingga tumbuh cabang-cabang sekunder. Pilih hanya tiga cabang sekunder per cabang primer. Selanjutnya, pangkas ujung cabang sekunder sampai tumbuh cabang tersier, dan pilih hanya tiga cabang tersier. Nah, dari ketiga cabang tersier inilah akan terjadi pembungaan dan pembuahan.



CARA MENANAM BIBIT DALAM POT - DEBA DERI GROUP



CARA MENANAM BIBIT DALAM POT



Siram media tanam dalam polybag, lalu sobek, dan keluarkan bibit bersama tanahnya. Bila akar, daun, dan cabang tampak panjang, sebaiknya dipangkas.


1. Gali media dalam drum membentuk lubang. Sesuaikan ukuran lubang dengan ukuran perakaran bibit rambutan.

2. Tambahkan pupuk NPK, dengan perbandingan 15 : 15 : 15, sebanyak 100 gram, lalu aduk-aduk hingga merata.

3. Masukkan bibit ke lubang dalam drum. Pelan-pelan, tekan tanah pada bagian pangkal bibit pelan-pelan.

4. Siram sampai cukup basah.

5. Untuk sementara waktu, beri tutup kantung plastik transparan dan
letakkan di tempat yang teduh. Jika sudah tumbuh tunas-tunas baru,
singkirkan tutup.

TIPS PERAWATAN RAMBUTAN - DEBA DERI GROUP



TIPS PERAWATAN RAMBUTAN



Faktor perawatan kerap diabaikan. Padahal, sangat penting dan kerap jadi kunci keberhasilan penanaman tabulampot rambutan.
Perawatan apa saja yang harus kita lakukan?

1. Penyiraman
Di musim kemarau, penyiraman sangat perlu. Jika memakai air PAM, yang biasanya mengandung kaporit, sebaiknya endapkan dulu semalam, dan baru esoknya disiramkan. Namun, usahakan benar-benar jangan sampai air siraman menggenang lebih dari 12 jam. Genangan air bisa merangsang timbulnya penyakit busuk akar.

2.Penggemburan
Ingat, usahakan media tanam tidak memadat. Pemadatan media biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu, lakukan penggemburan dengan menggunakan sekop kecil. Hati-hati, jangan sampai merusak akarnya.



3.Pemupukan
Meski media tanam menggunakan pupuk kandang, pupuk organik masih diperlukan. Sampai umur 2 tahun, setiap 4 bulan, tambahkan NPK (15:15:15) sebanyak 25 gram per drum. Sejak umur 3 tahun dan seterusnya, setiap drum diberi 100 gram NPK (15:15:15). Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, lalu siram hingga cukup basah.


4.Pemangkasan
Pemangkasan tabulampot rambutan di samping untuk membentuk habitus (kanopi) tanaman agar tampak pendek, juga agar cabang dan pertumbuhannya seimbang. Pemangkasan perdana dilakukan saat tanaman berumur kurang dari setahun, atau tinggi batang sekitar 75 – 100 cm dari permukaan drum. Cara pemangkasan adalah, untuk pemangkasan perdana, pilih 3 cabang primer. Bila panjang cabang primer mencapai 50 cm, pangkas ujungnya hingga tumbuh cabang-cabang sekunder. Pilih hanya tiga cabang sekunder per cabang primer. Selanjutnya, pangkas ujung cabang sekunder sampai tumbuh cabang tersier, dan pilih hanya tiga cabang tersier. Nah, dari ketiga cabang tersier inilah akan terjadi pembungaan dan pembuahan.


Panen Rambutan Organik - Deba Deri Group


Panen Rambutan Organik
Bulan Desember-Februari adalah bulan panen raya buah rambutan di wilayah pulau Jawa. Kebun di kampung halaman mang Koko berjajar dari barat ke timur pohon-pohon rambutan Rapiah, Binjai, dan Lebak yang lagi ranum merah membara menampakkan dompol-dompol buah yang  sangat menggoda.
 

Hanya si Rapiah rupanya lagi ngambek, berbuah sangat sedikit, tidak maksimal, walau memang dasarnya varietas Rapiah ini memang umumnya tidak berbuah sangat lebat. Mungkin butuh peremajaan karena umurnya sudah cukup tua dan kurang perawatan. Sedangkan Binjai dan Lebak sarat dengan buah. Padahal ketiganya diperlakukan dan di tanam di area yang relatif sama.
Pohon-pohon ini bisa dikatakan sebagai tanaman organik, karena memang tidak pernah tersentuh pupuk kimiawi buatan pabrik maupus pestisida kimia. Tidak dilakukan pemupukan secara khusus, hanya sekedarnya saja. Sekitar 2-3 meter dari pokok batang dibuat lubang sekitar 1 m x 1 m, untuk menampung sampah organik berupa serasah daun dan sisa rumah tangga.
Demikian pula dengan pengendalian hama. Pada pohon-pohon buah yang ditanam di kebun perkampungan seperti ini biasanya tidak dilakukan sama sekali. Dibiarkan tumbuh alami apa adanya tanpa tersentuh pestisida kimiawi. Memang terkadang terserang ulat yang memakan sebagian daunnya. Walau tanpa upaya apapun untuk mengurangi tingkat serangannya, toh ternyata pohon tetap bertahan, tidak mati. Serangan seperti ini biasanya mengikuti semacam siklus yang kemudian akan reda dengan sendirinya.
Sahabat-sahabat sekalian …

Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atauSapindaceae, tanaman ini berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata “rambutan” berasal dari bentuk buahnya yang pada kulitnya terdapat rumbai yang menyerupai rambut.
Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka. (Wikipedia.org)
Ada banyak varietas rambutan unggul yang ditanam di Indonesia, tetapi  kali ini hanya akan disinggung 3 varietas saja yang kebutulan dumbuh di kebun kampung halaman mang Koko. Yaitu Rapiah, Lebak, dan Binjai.
 

Rambutan Rapiah

Varietas Rapiah berasal dari Pasar Minggu, buahnya berwarna hijau kekuningan dengan rambut yang sangat pendek dibanding jenis lain, kasar, agak jarang, dan berwarna hijau dengan ujung kemerahan. Rapiah mempunya sifat unggul dimana daging buahnya tebal, putih, kenyal, ngelotok, dan kering tidak berair. Ukuran buahnya relatif kecil, sekitar 18-20 gram. Rasanya manis dan kenyal dengan aromanya yang tidak tajam.

Rambutan Lebak

Varietas rambutan Lebak Bulus, atau sering disingkat dengan Lebak saja berasal dari Lebak Bulus, Pasar minggu, Jakarta Selatan. Pada tahun 1985 rambutan ini dilepas sebagai varietas unggul oleh Menteri Pertanian. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna merah. Rambut buahnya panjang, halus, agak jarang, dan berwarna merah dengan ujung kekuningan. Daging buahnya berwarna putih, kenyal, berair banyak, dan ngelotok dengan kulit biji melekat. Rasanya manis agak asam sehingga terasa segar. Bijinya berukuran sedang dan berbentuk lonjong. Produksi pohon per tahun cukup tinggi yaitu sekitar 50-100 kg.

Rambutan Binjai



Rambutan varietas Binjai berasal dari daerah Binjai, Sumatera Utara. Rambutan ini termasuk varietas terbaik di Indonesia. Rasanya manis, berair, sehingga terasa segar dimakan. Diantara 3 varietas yang tumbuh di kebun, varietas ini menjadi yang paling disukai. Buahnya berwarna merah tua. Bentuknya bulat agak lonjong. Kulit buahnya tebal dan agak keras. Rambut buahnya panjang, jarang-jarang, kasar. Daging buahnya berwarna putih, kenyal, dan ngelotok dengan kulit biji melekat. Bijinya bulat dan berukuran sedang.

Produktivitasnya memang tidak setinggi Lebak, per pohonnya hanya menghasilkan sekitar 40-68 kg/tahun. Tetapi penebas menghargai di kebun cukup tinggi, yaitu mencapai Rp 8.000,- per Kg (data pada bulan Januari 2014). Bandingkan dengan varietas Lebak yang hanya Rp 3.000,- per Kg.
Bagi penggemar tabulampot, varietas Binjai ini sangat disukai karena bentuk dan warna buahnya menarik, rimbun, sehingga menarik tampil di atas pot. Selain itu yang lebih penting adalah mudah dan cepat berbuah di pot dibandingkan varietas lain. Bibit yang berasal dari okulasi atau sambung pucuk setinggi kurang lebih 60 cm bisa berbuah kurang dari setahun setelah tanam di pot.
Rambutan mestinya bisa menjadi produk unggulan negeri kita. Buah eksotis ini mestinya bisa menjadi sajian di tempat-tempat bergengsi seperti hotel. Negeri kita adalah sorga buah yang luar biasa. Tetapi kenapa ya ? Di hotel-hotel berbintang buah yang disajikan hanya itu-itu saja : melon, semangka, anggur. Terkadang memang ada pepaya. Bukankan asyik jika ada di sana : mangga, rambutan, jambu, jamblang dsb. … he he he  :v


Cara Aman dan Enak Makan Rambutan - Deba Deri Group

Cara Aman dan Enak Makan Rambutan

Asiiiik \(^o^)/...musim rambutan... Dimana-mana adaaaa aja yang jual rambutan. Mau di supermarket, toko buah, sampai di pinggir jalan banyak banget ditemui buah eksotis ini. Buat saya yang asli orang Indonesia, senang banget. Sebagai negara yang terletak di garis katulistiwa membuat Indonesia dikunjungi musim buah setiap tahunnya. Dan enaknya, buah-buahannya secara berkala bergantian. Buah-buahannya tentu saja termasuk dalam kelompok buah tropis.

Lihat aja sekarang. Usai musim buah mangga, kita langsung bisa menikmati yang namanya King of Fruit alias durian. Usai musim buah durian, disusul musim buah rambutan. Seperti sekarang ini... Nanti setelah musim buah rambutan berakhir, kita bakalan disapa oleh musim buah duku. Tuh..gimana enggak enak? Karena kalau sedang musimnya, harga buahnya jadi murah. Dan tentu saja...kita jadi bisa menikmati beragam rasa buah yang enak itu secara bergantian... 

Untuk yang punya pohonnya, itu malah lebih asik. Tinggal tunggu saja berbuah, dan begitu ranum tinggal petik. Atau kalau yang suka memanjat, bisa langsung panjat pohonnya dan menikmati buahnya langsung dari pohonnya. Pilih dahan yang pas buat duduk dan dekat dengan pusatnya gerombolan buah, petik dan makan buah deh di atas pohon. Enaknya makan buah sambil duduk di pohon, apalagi ditambah semilir angin. Hmm... (^_^)

Cuma tidak disangkal ya, kebanyakan makan buah khususnya rambutan biasanya suka menimbulkan masalah. Tetangga saya sering mengeluhkan hal ini, yaitu banyak makan buah rambutan bisa buat batuk. Saya pribadi juga punya masalah dengan buah yang satu ini. Padahal buah ini kan enak. Masalah saya adalah batuk dan perut suka perih.

Waktu kecil dulu, saya pernah sampai dilarang makan rambutan karena batuk dan perut sakit. Kata dokter, kulit biji rambutan yang suka ikut termakan (rambutan yang ngelotok kalau kata orang) melukai dinding lambung. Dan rasa manis serta asam yang ada di daging buahnya termasuk tajam, makanya bisa buat batuk. Selain itu, rambutan itu mengandung getah yang tajam juga. Kalau mau iseng, kupas saja rambutan sekitar 10 biji lalu cuci. Biasanya permukaan tangan dan mangkuk tempat cuci rambutannya seperti ada lapisan yang mengkilat seperti minyak. Itu adalah getahnya. Kalau ikut termakan, bisa menyebabkan batuk. Makanya saya dibatasi oleh dokter. Sehari hanya boleh makan 3 buah. Hah? Penderitaan tuh buat saya...hahahahaha...lebay ya..tap itu betul lho.. disaat ada orang yang bisa menikmati rambutan, saya Cuma bisa melongo aja.

Tapi untungnya dokter saya tahu bahwa saya penggemar buah. Jadi dia beritahukan bahwa rambutan aman dikonsumsi jumlah banyak asal dimasak. Hmm... model apalagi ini? Akhirnya ibu saya yang berusaha untuk menterjemahkan kalimat dokter. Dia membuatkan saya minuman dengan bahan dasar rambutan yang ternyata setelah saya makan, rasanya enak dan yang penting aman. Karena sebanyak apapun saya makan rambutan, tetap terbebas dari batuk dan mules atau perut yang perih. Rambutannya dibuat jadi SETUP RAMBUTAN.




Minuman ini menjadi andalan keluarga saat musim rambutan tiba. Keponakan saya selalu minta dibuatkan minuman ini supaya bisa makan rambutan banyak tanpa batuk. Resepnya ini ya

SETUP RAMBUTAN

Bahan :

800 gr
Rambutan, kupas, cuci dengan air matang, buang bijinya (itu adalah berat bersih rambutan ya)
5 sdm
Gula pasir
½ sdt
Garam
5 cm
Kayumanis, cuci bersih
7 buah
Cengkih, buang bunganya (supaya air setupnya tetap bersih), cuci bersih
1200 ml
Air

Cara membuatnya :

1.        Rebus air dengan kayumanis dan cengkih



2.        Kupas rambutan dan cuci dengan air matang, setelah itu buang bijinya

 


3.     Masukkan potongan dagiing buah rambutan beserta air buahnya ke dalam rebusan air yang sudah mendidih. Setelah itu, beri gula dan garam. Didihkan sekali lagi, matang, matikan api. Dinginkan



Sangat mudah kan membuatnya? ^_^ saya perkirakan insyaallah semua bisa kok membuatnya. Untuk takaran gula pasirnya, silakan disesuaikan dengan selera ya. Saya memberikan gula sejumlah itu karena rambutan yang saya olah lebih dominan rasa asamnya. Jadi jumlah air dan gula serta garam sangat menyesuaikan dengan rasa asli rambutan.

Setup rambutan ini bisa dinikmati baik dengan suhu ruangan maupun dingin dengan es. Kalau mau dimasukkan ke kulkas dulu juga tidak masalah. Pokoknya setup rambutan ini segar dinikmati dalam kondisi bagaimanapun. 

Insyaallah, makan rambutan dengan cara ini aman baik anak kecil maupun dewasa. Selamat mencoba dan silakan menikmati ^_^



Biji Rambutan - Deba Deri Group










Manfaatkan Biji Rambutan Sebagai Camilan Enak



Rambutan merupakan buah favorit hampir semua orang. Hal ini wajar mengingat rasa manisnya memang memikat lidah dan harganya di pasaran juga tidak terlalu mahal. Bahkan, rambutan bisa dijuluki buah yang merakyat sebab mudah didapatkan khususnya di Indonesia. Sayangnya, rambutan adalah buah musiman, jadi Anda hanya akan menjumpainya di bulan-bulan tertentu. Nah, lazimnya kita mengkonsumsi daging durian bukan? Selebihnya, baik kulit maupun kulit buah rambutan umumnya terbuang percuma. Padahal sebenarnya manfaat biji rambutan cukup baik terlebih untuk mereka yang terkena diabetes mellitus. 

          Biji rambutan atau Nephelium lappaceum semen bukan limbah biasa. Sejak dahulu kala, nenek moyang kita menggunakan biji rambutan ini untuk mengobati penyakit diabetes. Biasanya cara yang digunakan mengolah biji ini seragam, yakni dengan diptong kecil lalu kemudian disangrai hingga berubah kecoklatan. Setelah itu, biji rambutan tersebut dihaluskan. Saat hendak diminum, ia diseduh layaknya kopi. Bagi penderita diabetes, sebaiknya ramuan tersebut dikonsumsi sebanyak 2 kali dalam sehari. 

          Masih ada sebenarnya cara lain untuk memperoleh manfaat biji rambutan ini. Berdasarkan penelitian mahasiswa Farmasi di Universitas Padjajaran, biji buah rambutan ini bisa diolah menjadi emping atau kerupuk biji. Ia aman untuk dikonsumsi layaknya emping melinjo. Cara pembuatannya pun hampir sama dengan emping melinjo yakni ditumbuk hingga membentuk lapisan tipis yang kemudian dijemur selanjutnya digoreng saat hendak dinikmati. Jika Anda tak nyaman dengan bubuk biji rambutan, tak ada salahnya mengolahnya menjadi kerupuk. Selain sebagai camilan di waktu santai, emping biji rambutan ini juga tetap bisa menjauhkan dan menyembuhkan Anda dari penyakit diabetes mellitus. 

          Selain diolah sebagai emping, biji rambutan ini juga ternyata bisa diracik menjadi camilan nikmat lainnya. Hal ini dicetuskan pertama kali oleh salah seorang peneliti dari Universiti Teknologi MARA (UiTM). Mereka menjadikan biji buah rambutan sebagai manisan. Produk bernama Rambuseed Florentine ini memang terinspirasi oleh Florentine, manisan khas dari Italia yang dibuat dari berbagai macam biji-bijian. Uniknya, meski telah diolah menjadi manisan, manfaat biji rambutan dalam menetralkan gula darah tidak lenyap. Jadi, sambil menikmati kudapan sambil melawan gula!


Pulasan, Simanis yang Langka - Deba Deri Group



Pulasan, si Manis yang Langka



Anda tahu buah apa yang bersanding di dekat pisang barangan itu? Rambutan? Bukan kawan, perhatikan kulit buahnya. Rambutan mempunyai bulu atau rambut-rambut yang agak panjang, sedang buah di atas enggak. Layaknya kepala, seperti dipangkas plontos 1 cm. Adalah pulasan atauNephelium mutabile dalam bahasa ilmiah. Merupakan salah satu jenis buah tropis yang tergolong family Sapindaceae, saudara sepupu rambutan.

Ceritanya begini. Kemarin pagi, Ahad, 15 Desember 2013, seperti biasa, saya ke pasar untuk berbelanja kebutuhan dapur. Biasalah, mulai dari ikan, sayuran, aneka bumbu, buah dan kebutuhan pendukung lain. Saat melewati los sayuran, tiba-tiba pandangan saya selingkuh ke sebuah onggokan buah berwarna merah hati di ujung gang sempit. Setelah selesai membayar labu siam, wortel, jagung manis dan tomat, saya langsung mendekati si buah cantik itu. Saya pikir rambutan berukuran jumbo, semacam rambutan Aceh atau rambutan Binjai gitu. Maklum, sekarang kan lagi musim rambutan. Eeh, ternyata bukan. Buahnya jelas berukuran lebih besar dari rambutan. Saya tanya-tanya ke penjualnya. Rupanya si ibu penjual itu hanya berjualan seminggu sekali tiap hari Ahad. Beliau adalah penduduk yang tinggal di pedalaman, berpuluh-puluh km jauhnya dari pasarPangkalan Kerinci. Nah, si buah yang namanya pulasan itu beliau dapat dari hutan sekitarPelalawan. Buah rambutan liar. Keberadaannya sudah sangat langka saat ini. Saya beli 1 ikat berisi 8 butir pulasan dengan harga Rp 4.000,-. Untuk membandingkan, saya juga membeli rambutan, 1 kg dibandrol dengan harga Rp 5.000,-. Cukup murah untuk ukuran buah musiman.

Sampai di rumah, saya yang penasaran sama buah cantik itu langsung mencicipi. Kulitnya sangat renyah dibuka. Tidak seperti kulit rambutan yang agak alot dibuka. Isinya mirip dengan rambutan, bahkan hampir tak ada bedanya. Daging buahnya lembut digigit. Rasanya ringan, segar, manis dan beraroma seperti buah bebesaran atau murbei. Tahukan buah murbei? Itu lho, buah yang saat masak berwarna ungu kemerahan, bentuknya kecil-kecil beruntai seperti anggur.



Nah dari foto di atas, bisa dibandingkan betapa besarnya buah pulasan itu ketimbang rambutan kan? Namun Anda yang ingin mencicipi buah itu harus hati-hati karena daging buahnya lengket dengan biji. Tak mudah terlepas saat di makan, tak seperti rambutan Aceh. Bagi anak-anak, sebaiknya didampingi orang dewasa saat menyantap buah manis itu. Dikhawatirkan anak-anak akan tersedak saat berusaha memisahkan daging buah dengan bijinya.

Pulasan berbuah 2 kali dalam setahun, seperti rambutan. Di sini, pulasan tidak dibudidayakan, namun tumbuh liar di hutan. Tapi tak jarang ditemukan juga di pekarangan penduduk yang tinggal di pinggiran hutan atau pelosok.  Selain buahnya, akar pohon pulasan juga bisa dimanfaatkan sebagai obat turun panas. Caranya dengan merebus akar pohon itu, kemudian diambil air rebusannya untuk memandikan atau mengompres si penderita demam. Saya mengumpulkan biji pulasan yang kami makan kemarin. Rencananya akan saya semai, kemudian saya tanam di pekarangan. Semoga berhasil.


Kamis, 21 April 2016

16 Manfaat Buah Rambutan dan Kandungan Gizinya - Deba Deri Group




16 Manfaat Buah Rambutan dan Kandungan Gizinya


     Buah rambutan sebenarnya tidak semua memiliki warna merah. Ada buah rambutan yang memiliki perpaduan wanra merah dengan kuning. Terlepas dari warna yang dimiliki buah rambutan, buah tropis ini termasuk buah musiman. Buah rambutan memiliki perpaduan rasa antara rasa manis, rasa asam, dan rasa kecut. Untuk buah rambutan berkualitas tinggi maka hanya akan memberikan rasa manis. Buah rambutan memang lebih nikmat dikonsumsi secara langsung tanpa harus diolah menjadi jus buah, campuran dalam kue, dan olahan lainnya. Daging buah yang sedikit memang akan lebih nikmat dengan dikonsumsi langsung. Buah rambutan adalah buah yang tidak kalah popular dengan buah-buahan tropis yang lain. Dari segi manfaat, seakan setiap helaian rambut dari buah tersebut mewakili setiap manfaat yang diberikan dalam buah rambutan.

Kandungan Istimewa Buah Rambutan
  1. Buah rambutan memiliki kandungan karbohidrat sehingga dapat menjadi buah pemberi sumber energi.
  2. Buah rambutan memiliki kandungan protein sehingga dapat mengganti kerusakan sel yang rusak dan sel mati menajdi sel-sel yang baru.
  3. Buah rambutan memiliki kandungan serat pangan sehingga dapat melancarkan sistem pencernaan saat hendak buang air besar.
  4. Kandungan vitamin A sebagai vitamin larut air ada dalam buah rambutan sehingga dapat menyehatkan mata.
  5. Kandungan vitamin C sebagai vitamin larut air yang akan memberikan antioksidan bagi tubuh.
  6. Kekayaan sumber mineral buah rambutan terdiri dari kalsium, zat besi, fosfor, niacin, potassium, zinc, magnesium.

Manfaat Buah Rambutan Menyembuhkan Penyakit Ringan

Mengkonsumsi buah rambutan maka dapat menjadi obat alami dalam menyembuhkan penyakit ringan yang sedang Anda derita.
  1. Menyembuhkan Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin A
Manfaat vitamin A di dalam buah rambutan tidak hanya dalam menyehatkan mata. Jika Anda mengalami masalah anemia tentu menjadi pertanda tubuh kekurangan vitamin A. Jangan khawatir selama Anda mau mengkonsumsi buah rambutan karena dapat menyembuhkan penyakit anemia yang menyerang. Kandungan mineral zat besi dalam buah rambutan berperan dalam menambah produksi sel darah merah atau eritrosit.
  1. Menyembuhkan Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin C
Anda yang sering mengalami penyakit sariawan, bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan, mengkonsumsi buah rambutan maka akan memberikan kesehatan kembali. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi dapat memulihkan daya tahan tubuh yang sempat melemah dan menyebabkan penyakit-penyakit tersebut.

Manfaat Buah Rambutan Menyembuhkan Penyakit Berat

Kehebatan dari manfaat buah rambutan selain dapat menyembuhkan penyakit ringan juga dapat menyembuhkan penyakit berat.
  1. Menyembuhkan Penyakit Hipertensi
Mengalami penyakit hipertensi memang berbahaya. Ketika lingkungan memicu penyakit hipertensi untuk kambuh maka akan membahayakan jantung. Agar penyakit hipertensi dapat diredam maka konsumsilah buah rambutan. Manfaat buah rambutan mampu meredakan penyakit hipertensi yang Anda derita. Sehingga menjadi obat alami yang tidak berhubungan dengan konsumsi obat-obatan dengan dosis yang tinggi.
  1. Menyembuhkan Penyakit Diare
Penyakit diare tentu menandakan bahwa kondisi pencernaan Anda sedang tidak sehat. Kondisi lambung mengalami gangguan akibat bakteri yang masuk ke tubuh melalui makanan ataupun minuman. Dengan mengkonsumsi buah rambutan maka baik lambung maupun usus sebagai organ pencernaan akan selalu terlindungi.
  1. Menyembuhkan Penyakit Kolesterol
Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi maka konsumsi buah rambutan. Buah rambutan memiliki kandungan flavonoid yang dapat memberikan kesehatan tubuh terutama terkait menurunkan jumlah kolesterol jahat.
  1. Menyembuhkan Penyakit Radang
Inflamasi atau peradangan yang terjadi dalam tubuh dapat menyerang bagaian mana saja. Radang sendi, radang otot, radang tenggorokan, radang paru-paru. Jika tidak segera diobati maka akan menjadi berbahaya. Dengan mengkonsumsi buah rambutan maka di dalam buah rambutan selain mengandung beberapa kandungan luar biasa yang sudah disebutkan di atas, juga mengandung antiinflamasi.

Berbagai Manfaat Buah Rambutan Dalam Menjaga Kesehatan

Mengkonsusi buah rambutan maka tubuh Anda akan sehat. Banyak sekali manfaat yang tidak akan membuat Anda jatuh sakit karena mengkonsumsi buah berdaging putih ini.
  1. Manfaat Buah Rambutan Dalam Menyukseskan Program Diet
Buah diet alami dengan kandungan kalori yang tidak terlalu tinggi ada di buah rambutan. Buah merah berambut ini menjadi buah yang direkomendasikan untuk buah saat menjalankan program diet. Bukan hanya mengkonsumsi buah rambutan namun sebagai buah yang ahrus dikonsumsi saat diet. walaupun dikatakan sebagai buah pemberi sumber energi namun kalori yang ada dalam buah rambutan tidaklah setinggi kalori dalam buah alpukat.
  1. Manfaat Buah Rambutan Sebagai Pencegah Kanker
Setiap orang tentu harus berusaha tinggal Tuhan yang akan menentukan hasilnya. Sama seperti manfaat buah rambutan sebagai pencegah kanker. Mengkonsumsi buah rambutan maka Anda berusaha untuk mencegah agar penyakit kanker tidak datang menyerang tubuh. Sebab di dalam buah rambutan terkandung manfaat sebagai antikanker.
  1. Manfaat Buah Rambutan Untuk Kesehatan Ginjal
Ginjal adalah organ yang memiliki fungsi sebagai detoksifikasi. Di dalam ginjal banyak terdapat racun-racun karena memang ginjal tempat untuk memilah toksin yang masuk di tubuh. Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada toksin yang masih tertinggal di dalam organ ginjal. Mineral fosfor yang terdapat dalam buah rambutan itulah yang akan berfungsi menetralkan toksin atau menyempurnakan pekerjaan ginjal. Sehingga tidak akan khawatir ada toksin yang masih berada di dalam organ detoksifikasi tersebut.
  1. Manfaat Buah Rambutan Dalam Mengatasi Gangguan Saat Hamil
Bagi Anda yang sedang hamil dan kerap mengalami gangguan seperti rasa pusing dan juga ingin muntah, buah rambutan dapat meredakan gangguan tersebut. Bukan hal yang wajar jika saat Anda hamil sering mengalami pusing dan muntah. Buah rambutan akan mengembalikan sistem daya tahan tubuh agar selama hamil, kondisi kesehatan Anda tetap terjaga. Ibu hamil juga tidak lepas akan bahaya anemia yang ada. Anda akan mengalami bahaya jika anemia yang terjadi tidak kunjung diobati. Dianjurkan selama hamil untuk tidak ragu mengkonsumsi buah rambutan yang dapat meredakan penyakit anemia yang menyerang.
Buah rambutan adalah buah yang mudah untuk dikonsumsi tanpa perlu diiris kecil-kecil karena ukurannya yang sudah praktis. Setiap kali akan mengkonsumsi maka setiap buah rambutan akan dibuka. Memang terkesan repot karena perlu mengupas kulit buah rambutan yang lumayan tebal. Namun lebih baik dibanding harus melepas daging buah rambutan satu per satu baru kemudian akan dikonsumsi. Karena menjadi kurang higienis ketika daging buah rambutan terlalu lama terkena udara. Jadi, untuk memperoleh segala manfaat secara sempurna dari buah rambutan maka konsumsilah dengan cara yang tepat. Dengan begitu tidak akan ada manfaat yang terlewat untuk masuk di tubuh Anda. Dan jadikan buah rambutan sebagai buah yang wajib dikonsumsi setiap tahun di keluarga Anda