TEKNIK
DAN CARA MENANAM RAMBUTAN AGAR CEPAT BERBUAH
Rambutan adalah buah yang
terkenal di Indonesia, karena rasa yang enak dan segar. Tidak sulit untuk
menanamnya, dan kali ini kita akan membahas teknik dan cara menanam rambutan
agar cepat berbuah.
Pertama
adalah penyiapan pohon pangkal. Penyiapan untuk pohon pangkal sebaiknya melalui
proses perkecambahan lalu kemudian tanam dengan jarak 10×10 cm. Setelah benih
berkecambah dan berumur 1 bulan atau lebih, atau telah tumbuh daun – daun
sebanyak 3 helai maka bibit dapat dipindahkan ke bedeng dengan jarak 1 – 14
meter. Untuk menghindari benih dari sengatan sinar matahari secara langsung,
dapat dibuat atap dengan berbentuk miring dan lebih tinggi ke Timur, hal ini
bertujuan supaya benih mendapatkan sinar matahari pada pagi hari secara penuh.
Pembuatan lubang – lubang
pada bedeng yang telah siap untuk tempat dan media penanaman bibit
rambutan yang sudah disiapkan dapat dilakukan setelah tanah media diolah secara
matang dan sempurna, kemudian dapat dibuat lubang – lubang dengan ukuran
sekitar 1 x 1 x 0,5 meter yang sebaiknya telah kita persiapkan sekitar 3 – 4
pekan sebelum masa tanam dan pada waktu penggalian tanah di atas dan di bawah
sebaiknya dipisahkan, karena nantinya dipergunakan untuk menutup kembali lubang
yang telah diberi benih tanaman, sedangkan jarak antara lubang satu dan yang
lain sekitar 12 – 14 m.
Setelah berlangsung
selama sekitar 2 pekan, lubang ditutup dengan cara susunan tanah seperti sedia
kala dan bagian tanah yang ada di atas dikembalikan setelah dicampur dengan
sejumlah 3 blek (1 blek = kurang lebih 20 liter) pupuk kandang matang,
dan kira – kira 4 pekan dan tanah yang berada pada lubang bekas galian tersebut
sudah terlihat mulai menurun barulah benih rambutan ditanam dan kita tidak
perlu terlalu dalam, maksudnya batas antara akar dan batang benih rambutan diusahakan
mencapai setinggi permukaan tanah lahan yang ada di sekelilingnya.
Pada awal penanaman di
kebun, kita perlu beri tanaman sebuah perlindungan yang rangkanya dibuat dari
bambu / bahan lain, dan dengan pemasangan posisi agak tinggi di sebelah Timur,
hal ini agar tanaman mendapat lebih banyak sinar matahari pada pagi daripada
saat sore hari, dan untuk atapnya dapat kita buat dari daun nipah, kelapa /
tebu. Sebaiknya penanaman rambutan dilakukan pada awal musim hujan, agar
kebutuhan air pada tanaman dapat dipenuhi secara alami. Demikian teknik dan
cara menanam rambutan agar cepat berbuah, semoga berguna dan selamat berkebun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar