Cara Menanam Buah Rambutan Agar Cepat Berbuah
Buah yang memiliki kulit yang menyerupai rambut ini
menyebabkan buah tersebut di sebut Rambutan, Buah yang sangat baik tumbuh di
daerah tropis seperti Indonesia ini dapat mencapai ketinggian lebih dari 6
meter. Buah rambutan yang dapat dijumpai di hampir semua daerah Indonesia ini
selain memiliki rasa yang enak juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan,
berikut beberpa manfaat rambutan bagi kesehatan:
- Sebagai Antioksidan, Kandungan Vit C yang
terdapat dalam buah rambutan dapat menangkal radikal bebas.
- Meredakan Anemia, Zat besi yang terdapat dalam
buah rambutan sangat baik untuk meredakan masalah anemia.
- Membersihkan Ginjal, kandungan fosfor dalam buah
rambutan sangat berperan dalam membersihkan limbah-limbah yang mengendap
di ginjal.
- Menjaga kesehatan mata, buah rambutan mengandung
banyak Vit A yang berfungsi menjaga kesehatan mata.
Tanaman Buah Rambutan
memiliki banyak jenis yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia,
diantaranya:
- Rapiah (Pasar minggu)
- Bahrang (Langkat),
- Lebak bulus (Pasar minggu),
- Sibatuk Ganal (Sungai Andai, Kalimantan
Selatan),
- Nona (Kampar, Riau),
- Binjai (Pasar minggu)
- Antalagi (Sungai Andai, Kalimantan Selatan),
- Sibongkok (Sungai Luhut, Kalimantan Selatan),
- Garuda (Sungai Andai, Kalimantan Selatan)
- Tangkue Lebak (Kecamatan Maja, Banten),
- Narmada (NTB)
Untuk membudidayakan
tanaman Rambutan dapat dilakukan secara generative (biji), dan juga vegetative
(stek batang). Pohon rambutan yang ditanam dari biji akan memiliki waktu lebih
lama untuk berbuah yaitu sekitar 6-7 tahun baru berbuah, namun rambutan yang ditanam
dengan stek batang (cangkok) akan membuahkan hasil dalam waktu sekitar 2 tahun.
Silahkan anda pilih cara mana yang akan anda pilih, di artikel kali ini yang
dibahas adalah mengenai cara menanam rambutan dengan stek batang, hal ini
bertujuan untuk menghasilkan pohon rambutan yang cepat menghasilkan buah.
Menyiapkan Bibit
Langkah mempersiapkan bibit dimulai dengan memilih
jenis rambutan yang sesuai keinginan dan yang memiliki silsilah tumbuh yang
bagus di daerah anda. Membuat bibit rambutan yang akan ditanam dengan
vegetative dapat dilakukan dengan mencangkok dahan rambutan yang tidak terlalu
muda dan juga jangan terlalu tua atau juga bias dilakukan dengan
okulasi. Jika tidak mau repot dapat membeli bibit di kios-kios yang
menjual bibit-bibit tanaman, anda dapat memilih bibit sesuai dengan keinginan.
Jika membeli bibit jadi dari kios yang perlu anda perhatikan adalah kondisi
bibit jangan yang terserang hama, tanaman terlihat subur, dan memiliki
calon-calon cabang.
Membuat Lubang Tanam
Cari lokasi yang
cukup luas di pekerangan anda, karena pohon rambutan akan cukup rindang dan
memerlukan area yang luas. Buatlah lubang dengan ukuran 60 x 60 cm dengan
kedalaman 60 cm. Isi lubang dengan menggunakan pupuk kandang atau kompos,
dan biarkan saja lubang selama 2-3 minggu sebelum ditanami. Hal ini bertujuan
untuk memastikan pupuk tercampur sempurna dan unsur hara stabil setelah
dilakukan penggalian.
Menanam Pohon Rambutan
Setelah lubang
didiamkan selama 2 -3 minggu, selanjutnya bibit rambutan yang disiapkan dapat
ditanam. Tanamlah bibit dengan melepas pembungkus cangkok (jika bibit hasil
cangkok) atau membuka polybag (jika hasil okulasi). Tanamlah bibit pada bagian
tengah lubang dengan tetap menyertakan Tanah cangkokan atau okulasi. Tutup
lubang dengan Tanah sisa yang ada di sekitar lubang dengan dicampur pupuk
kandang kembali dengan perbandingan 1:1.
Merawat Tanaman Rambutan
Perawatan dapat
dilakukan dengan membersihkan rumput yang mungkin tumbuh di sekitar tanaman
rambutan, dan lakukan pemupukan ulang saat rambutan berusia 6 bulan setelah
tanam dengan menggunakan pupuk kandang dengan menaburkan di sekitar batang
pohonnya.
Pemanenan Buah Rambutan
Buah rambutan yang
ditanam dari stek batang atau okulasi akan berbuah sekitar 2 -3 tahun setelah
tanam. Cara memetik buah yang benar adalah dengan memotong tangkai buahnya,
jangan mengambil buahnya saja.
Cara menanam buah
rambutan ini sangat mudah dan dapat menghasilkan rambutan yang cepat berbuah.
Selain memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan, rambutan juga memiliki rasa
yang enak dan segar. Tidak semua rambutan memiliki rasa yang manis, ada buah
rambutanyang memiliki rasa sedikit masam yang terkesan lebih segar. Manfaatkan
lahan kosong di perkarangan rumah atau kebun anda untuk budidaya rambutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar