Pada Jumat, 7 Desember
2012 saat mengantar istri ke pasar di sekitar rumah kami, kami berbagi tugas,
biasanya saya mendapat tugas membeli buah-buahan.
Saat membeli buah, buah
rambutan mulai musim dan banyak pedagang yang menjual rambutan. Saya membeli
beberapa ikat rambutan dari pedagang keliling yang sedang berhenti di depan
pasar, sambil ia menawarkan rambutannya.
Seperti biasa saya
sempatkan mengobrol dengan para pedagang di pasar, begitu pula dengan pedagang
rambutan keliling ini. Saya senang dengan semangat mereka berdagang, ada
motivasi yang membangkitkan gerak usaha saya juga.
Dari pedagang gerobak ini
saya bertanya, dari mana rambutan ini ia beli? Ia menjelaskan secara detail
bagaimana ia bisa berjualan buah musiman ini. Awalnya ia mengambil barang
dagangan ini dari seorang boss. Boss ini yang menyediakan banyak gerobak dan
buahnya kepada para pedagang.
Setiap hari biasanya si
boss menyediakan rambutan sebanyak 100 ikat per gerobak yang harus dijual oleh
pedagang dalam sehari. Setoran kepada si boss dalam sehari haruslah sejumlah
Rp. 750.000,-. Artinya harga modal per ikat adalah Rp. 7.500,-
Pedagang biasanya
menjualnya dengan harga Rp. 10.000,- per ikat. Kadang pedagang menawarkan paket
4 ikat hanya Rp. 35.000,-.
Selisih dari setoran per
hari itu menjadi keuntungan buat si pedagang. Laku tidak laku, si boss tetap
meminta setoran Rp. 750.000,- tersebut. Pedagang asal Cirebon ini, mengatakan
setiap harinya, Alhamdulillah ia bisa menghabiskan dagangannya dan menyetor
penuh kepada sang boss, dan ia pun mendapatkan keuntungan.
Coba saja hitung berapa
sehari ia dapat untung, jika rata-rata ia mengambil untung Rp. 2.500,- per
ikat, maka ia mendapatkan untung sekitar Rp. 250.000,- atau seperempat juta
setiap harinya.
Dan benefit lain yang
pedagang dapatkan dari bossnya tersebut juga adalah ia mendapat pinjaman
gerobak gratis setiap hari, tempat tinggal bagi yang memerlukan dan sarapan
sebelum berangkat dagang.
Berapa si boss punya
gerobak? Boss yang berasal dari Subang ini mempunyai gerobak sekitar 40 buah.
Itu khusus gerobak rambutan, jika musim sudah berlalu, ia menjual buah duku dan
gerobaknya pun berbeda, si boss mendatangkan gerobak buah duku dari daerah
asalnya itu. Dan terus berputar musim, si boss mengganti buah yang dijualnya.
Dan para pedagang pun setia mengikuti bossnya.
Apa yang bisa dipetik untuk kita yang baru memulai
usaha?
1.
Banyak jalan jika kita ingin usaha, walau
tidak mempunyai modal. Pedagang buah tersebut bisa dikatakan hanya modal diri
dan kenal dengan si boss buah tersebut. Artinya selain modal uang ada modal
jaringan dan kemauan yang kuat untuk bisa memulai usaha.
2.
Jangan takut dengan target, apalagi target
harian. Pedagang tersebut dalam sehari dia keliling bisa mencapai targetnya
menjual 100 ikat rambutan. Dan memang selalu ada resiko, jika buah tidak laku
maka itulah resiko yang ia ambil, ia tetap harus bayar kepada bossnya penuh.
Mau tidak mau ia harus menjualnya habis sebelum buah tersebut busuk. Target
jika kita jalani dan terus diupayakan akan selalu berhasil dicapai. Jangan
menyerah, resiko memang ada namun semua menghasilkan rezeki yang telah
ditentukan.
3.
Inovatif dalam menjual. Pedagang selalu
menawarkan lebih dahulu paket yang besar yang dapat menghasilkan untung yang
besar. Seperti yang dilakukannya ia menawarkan paket 4 ikat rambutan yang telah
ia beri diskon, tentu ini menjadi penawaran yang menarik buat calon pembeli.
Apa kira-kira inovasi yang anda bisa tawarkan ke pelanggan anda?
4.
Tidak menyerah jika musim berganti. Jika
musim rambutan sudah tidak lagi ada maka mereka mengganti buah
kelilingnya dengan buah yang sedang musim. Untuk kita yang usaha, jangan
abaikan trend yang sedang ada di khalayak pelanggan. Kita harus segera merubah berdasarkan
demand pasar, sesuai kebutuhan pelanggan.
5.
Leverage bisnis. Lihat apa yang dilakukan
bossnya. Ia hanya perlu menyiapkan banyak gerobak dan menyediakan stok buah
yang banyak untuk para pedagang. Si boss tidak perlu keliling berjualan buah.
Ia cukup memfasilitasi para pedagang. Inilah daya ungkit atau leverage untuk
usaha ia lakukan. Jika ada 40 gerobak maka ada 40 kali faktor daya ungkit
pemasukan yang ia dapatkan. Coba hitung 40 dikali Rp. 750.000,- alhasil 30juta
rupiah ia dapatkan dalam satu hari.
6.
Menciptakan banyak wirausaha lainnya. Yang
dilakukan si boss buah tersebut adalah bukanlah memberi lapangan kerja namun
membantu orang lain mempunyai usaha mandiri. Ia bisa menciptakan saluran rahmat
buat orang lain. Bagaimana dengan bisnis anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar