Rabu, 13 April 2016

Perawatan Buah - Deba Deri Group

Cara Merawat Agar Buah Sehat dan Mulus



   Nilai buah di mata konsumen sangat ditentukan oleh jenis, varietas, mutu dan penampilannya. Buah yang berpenampilan mulus dan warnanya menarik lebih digemari dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Perawatan agar buah memiliki nilai yang lebih tinggi pun dilakukan sejak  bunga dan bakal buah terbentuk sehingga diharapkan nantinya buah yang dipanen akan banyak jumlahnya, besar ukurannya dan baik mutu serta penampilannya. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan buah yang sehat dan mulus.

1.      Buah tahan penyakit : Hanya menanam tanaman buah yang buahnya tahan terhadap serangan hama penyakit dan telah diketahui betul sifat-sifatnya. 

2.      Kerapatan tanaman : Kerapatan tanaman dalam kebun harus diatur, agar setelah tanaman tumbuh membesar, kebun tidak lembab. 

3.      Pemangkasan : Dilakukan pemangkasan perawatan secara rutin, agar sinar matahari leluasa masuk ke tajuk tanaman dan sirkulasi udara di sekitar pohon berjalan baik. Dengan demikian, tumbuhan cendawan dan bakteri penyebab penyakit bisa ditekan. Selain itu, cadangan makanan dalam tanaman jadi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pertumbuhan buah. 

4.      Tajuk tanaman tinggi : Tajuk tanaman diusahakan tidak terlalu rendah, agar buahnya tidak menyentuh tanah sehingga mudah terinfeksi oleh cendawan atau bakteri pembusuk buah. 

5.      Pembersihan : Gulma serta buah dan bunga yang rontok selalu dibersihkan, agar kebun tidak lembap dan jadi sumber penularan hama penyakit. 

6.      Pemupukan : Pemupukan harus tepat waktu dan tepat dosis agar tanaman tumbuh sehat, sehingga bunga dan buah bisa tumbuh sempurna dan kuat. 

7.     Penyemprotan : Tanaman disemprot pestisida untuk mencegah berkembangnya hama-penyakit. 

8.      Penyeleksian : Pentil buah diseleksi, lalu dibungkus satu per satu (pada belimbing, melon, jambu biji, jambu air) untuk menghindari serangan lalat buah. 

9.      Penyiangan : Penyiangan dan penggemburan tanah di bawah pohon dilakukan dengan hati-hati, agar tidak merusak akar tanaman. Penyiangan menjadikan tanah gembur, sehingga gampang menyerap air, bebas gulma dan bersih dari “bibit” hama-penyakit.

10. Pengairan : Pengairan yang baik akan sangat membantu tanaman berbuah maksimal dan mengurangi tanaman mati karena kekeringan. 

11. Pembakaran : Kalau tanaman sudah terlanjur terserang parah oleh hama dan penyakit, seluruh buah yang masih di pohon dan yang telah gugur dikumpulkan, kemudian dibakar. Dengan begitu, siklus hidup hama-penyakit akan terputus. Cara ini akan memberikan hasil baik kalau hama-penyakitnya itu belum tersebar luas. 
     Cara merawat diatas harus dilakukan sejak awal ditanam dengan perawatan yang teratur dan rutin. Serangan hama harus benar-benar diantisipasi agar tak merusak mutu buah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar