Cara Merawat Agar Buah Sehat dan Mulus
Nilai buah
di mata konsumen sangat ditentukan oleh jenis, varietas, mutu dan
penampilannya. Buah yang berpenampilan mulus dan warnanya menarik lebih
digemari dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Perawatan agar buah memiliki
nilai yang lebih tinggi pun dilakukan sejak bunga dan bakal buah
terbentuk sehingga diharapkan nantinya buah yang dipanen akan banyak jumlahnya,
besar ukurannya dan baik mutu serta penampilannya. Berikut ini beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk mendapatkan buah yang sehat dan mulus.
1. Buah tahan penyakit : Hanya menanam tanaman buah yang
buahnya tahan terhadap serangan hama penyakit dan telah diketahui betul
sifat-sifatnya.
2. Kerapatan tanaman : Kerapatan tanaman dalam kebun harus
diatur, agar setelah tanaman tumbuh membesar, kebun tidak lembab.
3. Pemangkasan : Dilakukan pemangkasan perawatan
secara rutin, agar sinar matahari leluasa masuk ke tajuk tanaman dan sirkulasi
udara di sekitar pohon berjalan baik. Dengan demikian, tumbuhan cendawan dan
bakteri penyebab penyakit bisa ditekan. Selain itu, cadangan makanan dalam
tanaman jadi bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pertumbuhan buah.
4. Tajuk tanaman tinggi : Tajuk tanaman diusahakan tidak
terlalu rendah, agar buahnya tidak menyentuh tanah sehingga mudah terinfeksi
oleh cendawan atau bakteri pembusuk buah.
5. Pembersihan : Gulma serta buah dan bunga yang
rontok selalu dibersihkan, agar kebun tidak lembap dan jadi sumber penularan
hama penyakit.
6. Pemupukan : Pemupukan harus tepat waktu dan
tepat dosis agar tanaman tumbuh sehat, sehingga bunga dan buah bisa tumbuh
sempurna dan kuat.
7. Penyemprotan : Tanaman disemprot pestisida untuk
mencegah berkembangnya hama-penyakit.
8. Penyeleksian : Pentil buah diseleksi, lalu dibungkus
satu per satu (pada belimbing, melon, jambu biji, jambu air) untuk menghindari
serangan lalat buah.
9. Penyiangan : Penyiangan dan penggemburan tanah di
bawah pohon dilakukan dengan hati-hati, agar tidak merusak akar tanaman.
Penyiangan menjadikan tanah gembur, sehingga gampang menyerap air, bebas gulma
dan bersih dari “bibit” hama-penyakit.
10. Pengairan : Pengairan yang baik akan sangat
membantu tanaman berbuah maksimal dan mengurangi tanaman mati karena
kekeringan.
11. Pembakaran : Kalau tanaman sudah terlanjur
terserang parah oleh hama dan penyakit, seluruh buah yang masih di pohon dan
yang telah gugur dikumpulkan, kemudian dibakar. Dengan begitu, siklus hidup
hama-penyakit akan terputus. Cara ini akan memberikan hasil baik kalau
hama-penyakitnya itu belum tersebar luas.
Cara merawat
diatas harus dilakukan sejak awal ditanam dengan perawatan yang teratur dan
rutin. Serangan hama harus benar-benar diantisipasi agar tak merusak mutu buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar