A.
Nama
Nama ilmiah : Nephelium
lappaceum L.
B.
Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Rambutan kaya kandungan
kimia seperti zat besi, kalsium, karbohidrat, fosofor, lemak, protein, dan
vitamin C. Biji mengandung lemak dan poliferol. Daun mengandung saponin dan
tanin. Sementara pada kulit batang terdapat flafonoid, pectic substance, saponin,
tanin, dan zat besi. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Efek farmokologis
rambutan antara lain sebagai penurun panas (kulit buah), sedangkan biji untuk
menurunkan kadar gula darah (hipoglikemik).
C.
Cara Budi Daya
Perbanyak tanaman dengan
biji dan cangkok. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air untuk menjaga kelembapan
dan penumpukan, terutama pupuk dasar.
D.
Bagian Tanaman yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Akar, biji, daun, kulit
buah, dan kulit kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat. Anggota famili
Sapindaceae itu antara lain digunakan untuk mengobati beberapa penyakit
berikut.
1.
Penghitam rambut beruban
Cuci bersih 17 lembar daun
rambutan, kemudian giling sampai halus. Tambahkan sedikit air pada ramuan
hingga jadi bubur. Saring dan peras ramuan dengan sepotong kain. Gunakan air
perasan tersebut untuk membasahi kepala, pijat kepala hingga airnya terasa di
kulit kepala. Ulangi pengobatan setiap hari sampai berhasil.
2.
Kencing manis
Cuci bersih 6 biji
rambutan, lau sangrai kering. Giling bahan tersebut hingga menjadi bubuk. Seduh
bahan dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus.
Minum ramuan 2 kali sehari dengan dosisi yang sama.
3.
Demam
Cuci bersih 11 buah kulit
rambutan, lalu potong kecil-kecil. Rebus bahan tersebut dengan 3 gelas air
hingga tersisa 1,5 gelas. Minum ramuan 2 kali sehari masing-masing ¾ gelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar