Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Rambutan
Rambutan
merupakan tanaman tropis dengan temperatur rata-rata 25 derajat celcius. Pada puncak masa pertumbuhan, pohon rambutan dapat mencapai ketinggian
maksimal 25 meter. Batang berbentuk bulat tidak beratur dan berwarna
kecoklatan.
Pengklafisian
tanaman rambutan sangat penting mengingat banyaknya variasi tanaman rambutan
sekarang ini. Juga dalam kaitannya
perawatan atau pencegahan terhadap penyakit yang akan terjadi.
Klasifikasi
tanaman rambutan
Menurut
data hasil penelitian, pada saat ini terdapat 22 jenis rambutan. Variasi ada
yang berdasar pada permutasi genetika secara alami maupun ada yang berdasar
pada rekayasa genetika.
·
Regnum :
Plantae
·
Divisio :
Magnoliophyta
·
Kelas :
Magnoliopsida
·
Ordo :
Sapindales
·
Familia :
Sapindaceae
·
Genus :
Nephelium
·
Spesies :
Nephelium lappaceum
Seperti
yang sudah kita tahu, rambutan mempunyai banyak jenis. Perbedaan yang paling
mencolok pada jenis rambutan bisa dilihat dari karakteristik buahnya, seperti
daging buah, kandungan air, warna dan model rambut.
Dari
banyaknya jenis tanaman rambutan, ada beberapa tanaman yang menjadi primadona
dan dibudidayakan. Beberapa jenis tanaman rambutan adalah:
·
Rambutan Rapiah
Jenis
rambutan ini tidak menghasilkan terlalu banyak buah, namun rambutan ini sangat
berkualitas.
Ciri-ciri
buahnya mempunyai kulit berwarna kuning kemerahan, rambut tidak terlalu lebat,
kandungan air tidak terlalu banyak dan daging buahnya sangat tebal.
Keunggulan
dari buahnya adalah ketahanan buahnya sampai dengan enam hari setelah dipetik.
·
Rambutan Aceh Lebak
bulus
Pohon
tanaman ini sangat tinggi dan rata-rata dalam satu pohon dapat menghasilkan
hingga sekitar 170 ikat buah.
Kulit buahnya
didominasi warna kuning kemerahan dan kandungan air yang cukup tinggi pada
daging buahnya, juga daging buahnya bisa mengelupas dari bijinya. Kekuatan daya
tahan buahnya sampai empat hari setelah dipetik.
·
Rambutan Cimacan
Tanaman
rambutan jenis ini buahnya tidak terlalu banyak, dalam satu pohon bisa
menghasilkan sekitar 90 ikat buah.
Kulit buah
didominasi warna kuning, rambut kasar dan jarang dan kadar air yang tidak
banyak. Kelemahan dari tanaman jenis ni adalah daya tahan buahnya yang kurang
baik.
·
Rambutan Binjai
Merupakan
salah satu rambutan yang paling digemari di Indonesia. Buahnya cukup besar,
warna didominasi merah darah, rambut jarang, terdapat rasa asam sedikit pada
buahnya.
Dalam satu
pohon rambutan binjai, buah yang dihasilkan tidak terlalu banyak, namun
dagingnya bisa ngelotok dari bijinya.
·
Rambutan Sinyonya
Jenis
rambutan sinyonya buahnya sangat lebat. Selain itu, jenisrambutan ini juga
sangat cocok diokulasi karena pohonnya sangat kuat.
Warna buah
didominasi merah tua, rambutnya lebat dan halus. Terdapat rasa asam, dagingnya
mengandung banyak air tapi lembek.
Morfologi tanaman rambutan
Buah
rambutan satu tidak sama dengan buah rambutan lainnya. Morfologi ini
dimaksutkan untuk menjelaskan perbedaan rambutan satu dengan jenis lainnya.
·
Akar
Akar
tanaman rambutan berwarna coklat, mempunyai serabut akar yang berfungsi
menyerap air dan mineral. Terdapat
tudung akar yang berguna melindungi akar dari kerusakan saat menembus tanah.
·
Kayu
Kulit pada
batang kayu berwarna coklat dan keras. Umumnya berukuran besar dan berumur
panjang.
·
Daun
Daun
rambutan berbentuk majemuk dengan berselang-seling. Daun berbentuk lonjing
dengan panjang 7-20 cm dan lebar 3-8 cm.
·
Bunga
Bunga pada
tanaman rambutan berdiameter 5 mm, dan dalam satu pohon berisi sepasang bunga
jantan dan bunga betina. Juga terdapat kelopak bunga yang berfungsi melindungi
bunga.
·
Buah
Buah
rambutan berbentuk bulat dengan sedikit lonjong sekitar 4-5 cm. buah berwarna
hijau ketika muda dan memerah ketika sudah tua
·
Daging buah
Daging
buah berwarna putih mempunyai ketebalan sekitar 1 cm. Daging mempunyai rasa
manis dan kadang terdapat rasa asam.
·
Biji buah
Biji buah
diselimuti lapisan buah yang disebut daging buah. Pada beberapa jenis rambutan,
biji juga diselimui semacam kayu tipis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar