7 Jenis Rambutan Terbaik dari Indonesia
Mendengar
kata rambutan yang terbayang pasti rasanya yang manis dan segar. Memasuki musim
hujan berarti juga memasuki musim rambutan. Biasanya buah ini mulai dipanen
pada bulan Desember hingga Februari, tergantung pada curah hujan di
masing-masing daerah. Buah rambutan paling banyak ditemui di negara-negara Asia
Tenggara. Indonesia termasuk negara penghasil rambutan terbaik dan terbanyak.
Clovers,
termasuk salah satu pencinta buah rambutan? Tahukah Clovers, bahwa buah
rambutan mempunyai banyak jenis? Jenis-jenis rambutan sangat banyak,
diklasifikasikan dari bentuk buah, rasa dan daerah penghasilnya. Resepkita akan
membahas tujuh rambutan dengan kualitas terbaik yang berasal dari Indonesia.
Apakah salah satunya adalah jenis rambutan favorite Clovers?
Rambutan Rapiah
Rambutan Rapiah
Warna
kulit buahnya hijau kekuningan, rambut buahnya cenderung pendek, jarang dan
kasar. Meski buahnya tidak cantik, rambutan rapiah mempunyai rasa yang sangat
manis, buahnya tebal, kenyal, agak renyah, buah dan bijinya mudah terlepas atau
disebut juga ‘ngelotok’. Rambutan rapiah merupakan jenis rambutan terbaik dan
banyak disukai di Indonesia.
Rambutan Si Nyonya
Rambutan Si Nyonya
Warna
buah rambutan ini sangat cantik dan menarik mata, rambut buahnya lebat dan
berwarna merah terang. Tapi jangan tertipu dengan warnanya yang merah menyala,
justru buah ini rasanya tidak manis, melainkan cenderung asam. Kandungan air
buahnya banyak, buahnya tipis dan menempel pada biji buah. Namun rambutan ini
termasuk jenis yang disukai dan diburu karena rasanya yang unik.
Rambutan Lebak Bulus
Rambutan Lebak Bulus
Seperti
namanya, rambutan ini pertama dibudidayakan di daerah Lebak Bulus, Pasar
Minggu, Jakarta. Buahnya berbentuk bulat, rambut buahnya berwarna merah dengan
ujung kekuningan. Rambutan Lebak Bulus sangat segar, rasanya manis dengan
sedikit asam dan mempunyai banyak air. Jenis rambutan ini sering dibuat manisan
hingga dibuat buah kalengan.
Rambutan Si Batuk Ganal
Rambutan Si Batuk Ganal
Jenis
rambutan ini berasal dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan. Buahnya cenderung
lebih besar dari jenis rambutan lain, warnanya merah kekuningan. Jika sudah
matang, daging buah rambutan akan mudah terlepas dari bijinya. Kandungan air
pada buahnya cukup banyak, buahnya mempunyai rasa manis dan segar.
Rambutan Antalagi
Rambutan Antalagi
Rambutan
ini juga berasal dari daerah Sungai Andai, Kalimantan Selatan. Buahnya
berbentuk bulat memanjang, agak pipih, dengan rambut buah pendek berwarna hijau
dan sedikit kuning. Rasanya sangat manis dan mempunyai aroma buah yang sangat
harum. Rambutan antalagi termasuk jenis rambutan terbaik khas Indonesia.
Rambutan Narmada
Rambutan Narmada
Jenis
rambutan ini berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Daging buah cenderung
kenyal, tidak lembek, dan mempunyai rasa manis yang khas. Warna kulit buahnya
cerah, perpaduan antara kuning dan merah. Di daerah Bali dan Jawa rambutan
Narmada menjadi rambutan primadona yang banyak digemari masyarakat.
Rambutan Kapulasan
Rambutan Kapulasan
Dulu
rambutan kapulasan banyak ditemui di daerah Bogor dan sekitarnya, namun
sekarang jenis rambutan ini sudah cukup langka. Berbeda dengan rambutan
lainnya, rambutan kapulasan mempunyai rambut buah yang sangat pendek, kaku dan
cukup lebat. Buahnya sangat tebal, diperlukan pisau tajam untuk mengeluarkan
daging buahnya. Nama lain dari rambutan kapulasan adalah rambutan babat.
Rasanya asam manis, daging buahnya kering karena tidak mengandung banyak air.
Pulau
Jawa dan Kalimatan disebut sebagai penghasil rambutan terbesar serta mempunyai
jenis rambutan yang sangat beragam. Kurang lebih rambutan yang sudah diketahui
di Indonesia mencapai 22 jenis. Selain rasanya yang asam manis rambutan juga
sangat kaya kandungan mineral, gula alami dan vitamin. Mengonsumsi rambutan
bisa membuat Clovers merasa lebih segar. Clovers dapat mengonsumsinya secara
langsung, membuatnya menjadi campuran es buah ataupun mengolahnya menjadi
manisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar