PROFIL RAMBUTAN RAPIAH
Buah berbentuk bulat dan
mempunyai ciri khas yaitu adanya pelat pada kulitnya. Warna buah hijau
kekuningan dengan rambut yang sangat pendek, kasar, agak jarang, dan berwarna
hijau dengan ujung kemerahan. Daging buah tebal, putih, agak kering, kenyal,
ngelotok, dan kulit bijinya agak melekat. Rasanya manis agak renyah dan aromanya
tidak tajam. Bijinya kecil, berbentuk bulat, dan mempunyai pelat. Buahnyakecil,
dengan berat per buah sekitar 18-19 g. Produksinya tidak terlalu tinggi, per
pohon 1.000-1.600 buah atau 18-30 kg per tahun. Daya tahannya mencapai
enam hari setelah petik.
Manfaat
Kayu pohon rambutan cukup
keras dan kering, tetapi mudah pecah sehingga kurang baik untuk bahan bangunan.
Namun,kayu rambutan bagus sekali untuk kayu bakar. Akar tanaman ini untuk obat
demam, kulit kayunya untuk obat radang mulut, dan daunnya untuk obat sakit
kepala sebagai tapal (popok). Daging buah yang telah matang dapat dikalengkan.
Syarat Tumbuh
Tanaman tumbuh dan
berbuah baik di dataran rendah hingga ketinggian 500 m dpl dengan tipe iklim
basah. Curah hujan 1.500-3.000 mm per tahun. Tanah yang gembur dan subur lebih
disenangi. Tanaman ini relatif tahan pada lahan gambut yang masam dan tanah
latosol cokelat dengan pH tanah 4-6,5. Suhu udara 22-35° C. Tipe tanah latosol
kuning sangat disenangi. Hembusan angin yang kering, biasanya di pantai, dapat
menyebabkan tepi-tepi daun berwarna kecokelatan seperti terbakar. Namun, untuk
merangsang pembungaan diperlukan musim kemarau (kering) antara 3-4 bulan. Hujan
yang jatuh pada saat tanaman sedang berbunga menyebabkan banyak bunga
berguguran dan mendorong timbulnya serangan penyakit mildu tepung (Oidium sp.).
Bila kemarau berkepanjangan, buah menjadi kurang berisi (kerempeng) dan bijinya
tidak berkembang (kempis, rudimenter).
Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman yang
penting adalah membersihkan kebun dari gulma dan memangkas tunas-tunas
liar/tunasair yang muncul.
Panen dan Pasca Panen
Buah rambutan dapat
dipetik setelah matang pohon atau umur 120 hari setelah anthesis (bunga mekar).
Panen dilakukan dengan memotong tangkai rangkaian (tandan) buah. Hasilnya dapat
mencapai 500-700 kg/pohon. Musim panen rambutan terjadi pada bulan
Desember–Februari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar