Cara
Aman dan Enak Makan Rambutan
Asiiiik
\(^o^)/...musim rambutan... Dimana-mana adaaaa aja yang jual rambutan. Mau di
supermarket, toko buah, sampai di pinggir jalan banyak banget ditemui buah
eksotis ini. Buat saya yang asli orang Indonesia, senang banget. Sebagai negara
yang terletak di garis katulistiwa membuat Indonesia dikunjungi musim buah
setiap tahunnya. Dan enaknya, buah-buahannya secara berkala bergantian.
Buah-buahannya tentu saja termasuk dalam kelompok buah tropis.
Lihat
aja sekarang. Usai musim buah mangga, kita langsung bisa menikmati yang namanya
King of Fruit alias durian. Usai musim buah durian, disusul musim buah
rambutan. Seperti sekarang ini... Nanti setelah musim buah rambutan berakhir,
kita bakalan disapa oleh musim buah duku. Tuh..gimana enggak enak? Karena kalau
sedang musimnya, harga buahnya jadi murah. Dan tentu saja...kita jadi bisa
menikmati beragam rasa buah yang enak itu secara bergantian...
Untuk
yang punya pohonnya, itu malah lebih asik. Tinggal tunggu saja berbuah, dan
begitu ranum tinggal petik. Atau kalau yang suka memanjat, bisa langsung panjat
pohonnya dan menikmati buahnya langsung dari pohonnya. Pilih dahan yang pas
buat duduk dan dekat dengan pusatnya gerombolan buah, petik dan makan buah deh
di atas pohon. Enaknya makan buah sambil duduk di pohon, apalagi ditambah
semilir angin. Hmm... (^_^)
Cuma
tidak disangkal ya, kebanyakan makan buah khususnya rambutan biasanya suka
menimbulkan masalah. Tetangga saya sering mengeluhkan hal ini, yaitu banyak
makan buah rambutan bisa buat batuk. Saya pribadi juga punya masalah dengan
buah yang satu ini. Padahal buah ini kan enak. Masalah saya adalah batuk dan
perut suka perih.
Waktu
kecil dulu, saya pernah sampai dilarang makan rambutan karena batuk dan perut
sakit. Kata dokter, kulit biji rambutan yang suka ikut termakan (rambutan yang
ngelotok kalau kata orang) melukai dinding lambung. Dan rasa manis serta asam
yang ada di daging buahnya termasuk tajam, makanya bisa buat batuk. Selain itu,
rambutan itu mengandung getah yang tajam juga. Kalau mau iseng, kupas saja
rambutan sekitar 10 biji lalu cuci. Biasanya permukaan tangan dan mangkuk
tempat cuci rambutannya seperti ada lapisan yang mengkilat seperti minyak. Itu
adalah getahnya. Kalau ikut termakan, bisa menyebabkan batuk. Makanya saya
dibatasi oleh dokter. Sehari hanya boleh makan 3 buah. Hah? Penderitaan tuh
buat saya...hahahahaha...lebay ya..tap itu betul lho.. disaat ada orang yang
bisa menikmati rambutan, saya Cuma bisa melongo aja.
Tapi
untungnya dokter saya tahu bahwa saya penggemar buah. Jadi dia beritahukan
bahwa rambutan aman dikonsumsi jumlah banyak asal dimasak. Hmm... model apalagi
ini? Akhirnya ibu saya yang berusaha untuk menterjemahkan kalimat dokter. Dia
membuatkan saya minuman dengan bahan dasar rambutan yang ternyata setelah saya
makan, rasanya enak dan yang penting aman. Karena sebanyak apapun saya makan
rambutan, tetap terbebas dari batuk dan mules atau perut yang perih.
Rambutannya dibuat jadi SETUP RAMBUTAN.
Minuman
ini menjadi andalan keluarga saat musim rambutan tiba. Keponakan saya selalu
minta dibuatkan minuman ini supaya bisa makan rambutan banyak tanpa batuk.
Resepnya ini ya
SETUP RAMBUTAN
Bahan :
800 gr
|
Rambutan, kupas, cuci dengan air matang,
buang bijinya (itu adalah berat bersih rambutan ya)
|
5 sdm
|
Gula pasir
|
½ sdt
|
Garam
|
5 cm
|
Kayumanis, cuci bersih
|
7 buah
|
Cengkih, buang bunganya (supaya air
setupnya tetap bersih), cuci bersih
|
1200 ml
|
Air
|
Cara membuatnya :
1. Rebus
air dengan kayumanis dan cengkih
2. Kupas
rambutan dan cuci dengan air matang, setelah itu buang bijinya
3. Masukkan
potongan dagiing buah rambutan beserta air buahnya ke dalam rebusan air yang
sudah mendidih. Setelah itu, beri gula dan garam. Didihkan sekali lagi, matang,
matikan api. Dinginkan
Sangat
mudah kan membuatnya? ^_^ saya perkirakan insyaallah semua bisa kok membuatnya.
Untuk takaran gula pasirnya, silakan disesuaikan dengan selera ya. Saya
memberikan gula sejumlah itu karena rambutan yang saya olah lebih dominan rasa
asamnya. Jadi jumlah air dan gula serta garam sangat menyesuaikan dengan rasa
asli rambutan.
Setup
rambutan ini bisa dinikmati baik dengan suhu ruangan maupun dingin dengan es.
Kalau mau dimasukkan ke kulkas dulu juga tidak masalah. Pokoknya setup rambutan
ini segar dinikmati dalam kondisi bagaimanapun.
Insyaallah,
makan rambutan dengan cara ini aman baik anak kecil maupun dewasa. Selamat
mencoba dan silakan menikmati ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar