Kamis, 07 April 2016

Gimana Sih Menanam Rambutan Dalam Pot - Deba Dery Group

Cara Mudah Menanam Rambutan Dalam Pot
Tanaman buah tropis asli indonesia ini mulai marak ditanam di halaman rumah. Tidak saja di tanah, tetapi juga di pot plastik atau drum. Jika ditanam di lahan, tingginya bisa mencapai 6,5-7,5 m. Tetapi, jika ditanam didalam pot, tanaman bisa dikerdilkan hingga tingginya hanya mencapai 2-3 m.
Banyak sekali varietas unggulan dari buah yang berambut ini. Sebut saja rapiah dan Binjai. Kedua jenis ini banyak dipilih karena rasanya manis dan nglotok. Lingkungan memang memegang peran yang penting untuk menghasilkan performa rambutan prima. Sebaiknya, rambutan ditanam didaerah dengan ketinggian 30-500 m dpl.
Pada ketinggian di bawah 30 m dpl, rambutan dapat tumbuh, tetapi tidak begitu baik hasilnya. Suhu lingkungan yang diinginkan 20-35 derjat celcius. Intensitas curah hujan berkisar antara 1.500-2.500 mm/tahun dan merata sepanjang tahun.
Kelembapan udara yang dikehendaki cenderung rendah karena kebanyakan tumbuh didataran rendah dan sedang. Kondisi udara dengan kelembapan yang rendah serta miskin uap air cocok untuk pertumbuhan tanaman rambutan. Sinar matahari harus dapat mengenai seluruh areal penanaman sejak terbit hingga terbenam, intensitas pancaran sinar matahari erat kaitannya dengan suhulingkungan. Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan hasil atau kurang sempurna (kempes).
Untuk tabulampot, gunakan bibit rambutan sehat penanaman rambutan dalam pot sering kali mogok berbuah, bahkan tak berbuah sama sekali atau mati sebelum berbuah. Tanaman rambutan dalam pot sebetulnya bisa menghasilkan biuah, asal kita tahu teknik penanaman serta perawatannya. Berikut adalah tahapan melakukan penanaman tanaman rambutan dalam pot.

Menyiapkan pot
Pot yang digunakan sebaiknya berupa drum berukuran agak besar, sebab ukuran bibitnya juga agak besar. Misalnya, bibit rambutan Binjai setinggi 60-75 cm, sebaiknya menggunakan drum dengan diameter sekitar 50-60 cm. Bagian besar drum harus diberi lubang-lubang kecil, kemudian diberi ganjalan berupa batu bata atau batako sehingga pembuangan air penyiraman lancar.


Urutan isi drum sebelum media tanam ialah:
1.     Masukkan pecahan batu bata ke dasar drum hingga mencapai seperempat bagian drum.
2.     Diatas lapisan batu bata, isikan selapis ijuk atau humus atau daun-daun kering.
3.     Masukkan pupuk kandang hingga mencapai 2 cm di bawah bibir drum. Siram hingga cukup basa

Media tanaman
Media tanam untuk penanaman dalam pot memiliki banyak variasi. Misalnya campuran tanah gembur, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 5:1:2. Ada juga campuran pupuk kandang, pasir, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Campuran media tanam lainnya bisa berupa tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2, atau campuran sekam dan pasir dengan perbandingan 1:1. Sebaiknya, media tanam ditambahkan dengan insektisida Furadan 3 G sebanyak 100 g/drum untuk mecegah serangan hama.

Penanaman bibit 
    1.     Siram media tanam dalam polibag, lalu sobek, dan keluarkan bibit bersama tanahnya.
    2.     Pangkas akar, daun, dan cabang bila tampak panjang.
    3.     Gali media dalam drum membentuk lubang yang sesuai ukuran perakaran bibit.
    4.     Tambahkan pupuk NPK, dengan perbandingan 15:15:15, sebanyak 100 gram, lalu aduk-aduk hingga merata.
  5.     Masukkan bibit ke lubang dalam drum. Tekan tanah pelan-pelan pada bagian pangkal bibit.
6.     Siram sampai cukup basah.
7.     Untuk sementar waktu, beri tutup kantung pelastik transparan dan letakkan di tempat yang teduh. Jika sudah tumbuh tunas-tunas baru, singkirkan tutup.

Perawatan
Agar rajin berbuah, rambuatn harus dipelihara. Perawatan penting pada tabulampot eambutan adalah penyiraman, penggemburan, pemupukan, dan pemangkasan. Di musim kemarau, penyiraman sangat perlu. Jika memakai air PAM, yang biasanya mengandung kaporit, sebaiknya endapkan dulu semalam, dan baru esoknya disiramkan.
Namun, usahakan benar-benar jangan sampai air siraman menggenang lebih dari 12 jam. Genangan air bisa merangsang timbulnya penyakit busuk akar. Pemadatan media biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu, lakukan penggemburan dengan menggunakan sekop kecil. Hati-hati, jangan sampai merusak akarnya.
Meski media tanam menggunakan pupuk kandang, pupuk organik masih diperlukan. Sampai umur 2 tahun, setiap 4 bulan, tambahkan NPK (15:15:15) sebanyak 25 gram per drum. Sejak umur 3 tahun dan seterusnya, setiap drum diberi 100 gram NPK (15:15:15). Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, lalu siramkan hingga cukup basah.
Selain untuk membentuk tajuk tanaman, pemangkasan juga bertujuan agar tanaman tampak pendek serta cabang dan pertumbuhannya seimbang. Pemangkasan pertama kali dilakukan saat tanaman pertama kali di lakukan saat tanaman berumur kurang dari setahun, atau tinggi batang sekitar 75-100 cm dari permukaan drum. Cara pemangkasan, untuk pemangkasan pertama ialah
1.     Pilih 3 cabang primer. Bila panjang cabang primer mencapai 50 cm, pangkas ujungnya hingga tumbuh cabang-cabang sekunder.
2.     Pilih hanya tiga cabang sekunder percabang primer. Selanjutnya, pangkas ujung cabang sekunder sampai tumbuh cabang tersier.
3.     Pilih hanya tiga cabang tersier. Ketiga cabang tersier ini akan mengalami pembungaan dan pembuahan.
4.     Pemangkasan juga dilakukan sesudan pemanenan buah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar